Konfigurasi Point To Multipoint WIreless Mikrotik


Assalamualaikum, setelah kemarin saya share tentang konfigurasi point to point, nah kali ini saya akan berbagi tentang konfigurasi point to multipoint wireless pada mikrotik. sebenarnya tidak jauh beda sih dengan point to point perbedaannya itu hanya pada mode nya saja, pada point to point kemarin menggunakan mode bridge yang hanya dapat diakses oleh satu client saja namun kali ini saya menggunakan mode AP-Bridge yang dapat digunakan oleh banyak/lebih dari satu client.

simak dan perhatikan langkah langkah konfigurasinya ya !!

1. langkah awal itu, kita setting dhcp client untuk ether1 dengan cara klik menu ip > DHCP Client > klik tanda plus lalu interfacenya atur menjadi ether1 > klik ok



2. kita coba lakukan pengetesan ping dan hasilnya berhasil artinya mikrotik sudah terhubung ke internet.



3. kemudian kita konfigurasi Firewall Nat, agar client terhubung ke internet. dengan cara pilih menu ip > klik firewall > lalu pilih tab NAT > klik ikon + > chainnya biarkan default yaitu scrnat, out interface setting menjadi ether1 merupakan internet.


4. masih di tab NAT klik menu action lalu kita ganti menjadi masquerade lalu klik ok


5. kemudian kita tambahkan ip untuk wlan1 dan menambahkan ip seperti dibawah ini


6. sekarang kita setting DHCP server, dengan cara klik menu ip > dhcp server > pilih tab dhcp > klik dhcp setup > lalu atur dhcp server interface menjadi wlan1 jika sudah klik next.


7. selanjutnya pada bagian dhcp address space ini biarkan default saja lalu klik next


8. kemudian adalah gateway for dhcp network biarkan default saja lalu klik next.


9. lalu pada bagian address to give out ini merupakan range sampai ip berapa client dapat digunakan setting sesuai keinginan anda lalu klik next


10. lalu tahap ini klik next saja.


11. jika sudah berhasil dhcp setup klik ok



12. kita enable interface wlan pada routernya

 

13. kemudian kita buat security profiles. dengan cara klik menu wireless > security profiles > klik ikon + > lalu kita isi name dan password nya sesuai keinganan anda jika sudah klik ok.



14. selanjutnya kita atur wireles router bridgenya dengan cara klik menu wireless > atur mode menjadi ap bridge > atur ssid nya > lalu klik ok



Konfigurasi Station 1 

1. pertama, kita atur ip pada interface wlan1 menjadi 1 network dengan router bridge, saya atur ip 25.25.25.2/24 setelah itu lakukan scan , dengan cara klik menu wireless > klik interface wlan1 > lalu klik scan.


2. klik start, lalu klik SSID yang sudah dibuat sebelumnya setelah itu klik connect



3. kemudian kita atur mode menjadi station, atur juga SSID dan security profiles nya, klik ok


4. lalu kita ke menu wireless, kemudian klik tab registration. jika router station berhasil terhubung ke router brigde akan muncul tampilan berikut ini 


5. kita cek sinyal dengan cara double klik pada interface wireless pada tab registration tadi.


6. setelah itu lakukan bandwith test. dengan cara klik tools > bandwith test lalu isikan test to dengan ip router bridge nya klik start 




Konfigurasi Station 2

1. kita atur ip address untuk interface wlan dan ether 3 terlebih dahulu



2. kita enable interface wlan nya



3. kita buat security profilenya dengan cara dibawah ini


4. selanjutnya melakukan scan, caranya sama seperti router tadi.



5. atur modenya menjadi station, atur SSID nya dan security profile nya jika sudah klik ok


6. lalu melakukan pengecekkan sinyal wirelesnya, dengan cara klik menu wirelesnya > klik tab registration > lalu klik 2x pada interface wlan nya > klik tab signal.



7. lalu terakhir kita melakukan bandwith test ke router bridgenya. dengan cara klik tools > bandwith test > setelah itu isikan test to dengan ip router bridge nya, lalu klik start untuk melakukan pengetesan bandwith,



oke, cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat 

wassalamualaikum wr.wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

8.16 Konfigurasi https Pada Nginx

macam macam konektor pada psu dan kode warna kabel pada psu

Tutorial Konfigurasi Trixbox Dan Mengakses pada client