Konfigurasi Point To Point pada Mikrotik





Assalamualaikum, alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk ngeblog lagi nih, sudah lama ya tidak membuat coretan di blog saya ini.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagi sedikit ilmu tentang konfigurasi point to point wireles pada Mikrotik nih...

sebelum ke langkah konfigurasinya, ada sedikit yang harus diketahui dulu nih Wireless Point-to-Point adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik, dimana satu host terhubung hanya dengan satu client. Wireless Point-to-Point (P2P) Mikrotik menggunakan dua buah Mikrotik + Antena Directional (Grid, Yagi, Sectoral, dsb). Penerapan Wireless Point-to-point pada Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge – station.

oke,langsung saja ya ke langkah langkah konfigurasinya, simak baik-baik yaaa

1. kita masuk ke menu Wireless > Interface > Wlan1 > enable 



2. setelah itu, buka Wlan1 kemudian anda klik Wireless nah kita setting mode nya "station" kita ganti menjadi "bridge" untuk membuat ap namun pada client nya hanya dapat diakses oleh satu client saja lalu atur SSID sesuka keinginan anda lalu atur band yang ingin anda gunakan.


3. lalu lakukan konfigurasi untuk Router1


 # Konfigurasi pada Router 2

1. buka Wireless lalu masuk ke interfaces wlan1 kemudian klik scan untuk menghubungkan router 2 ini ke router 1 sebagai AP yang telah dibuat tadi.


2. kemudian pilih interface WLan1 lalu klik start 


3. jika AP yang sudah dibuat tadi sudah terlihat lalu klik AP dan klik connect untuk menghubungkan.


4. kemudian atur menjadi station bridge dan klik ok 


5. Konfigurasi pada Router2


# Monitoring sinyal dan melakukan pengecekan terhadap bandwith


1. pilih Wireless lalu klik signal dan disitu akan terlihat seberapa kuat sinyal wireles yang sudah dibuat. 


2. lalu kita mengecek bandwith dengan menggunakan B Test Server 


3. lalu kita unchecklist pada bagian authenticate lalu klik ok


4. lalu kita buka signal untuk melihat seberapa kuat koneksinya 


# pengujian lokasi dengan beda lantai 

1. pada tahap pengujian ini router satu berada di lantai 2 dan router 2 berada dilantai satu untuk melakukan pengujian lakukan seperti dibawah ini 


2. dan akan terlihat perbedaan kekuatan sinyal jika berada antara satu lantai dengan beda lantai




sekian konfigurasi point to point, semoga bermanfaat.....
Wasssalamualaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8.16 Konfigurasi https Pada Nginx

macam macam konektor pada psu dan kode warna kabel pada psu

Tutorial Konfigurasi Trixbox Dan Mengakses pada client